adenium

Sejarah

Adenium sp. Merupakan jenis tanaman sekulen dari keluarga apocynaceae.

Menyebar dari afrika selatan, gurun Kalahari, pantai timur afrika, Somalia, jazirah arab, hingga beberapa tempat di timur-tengah. Adenium menyebar ke Negara-negara di asia melalui perdagangan yang dilakukan oleh bangsa Persia, India, malaka, dan china pada abad pertengahan.

Sebagai tanaman hias, adenium memiliki sosokyang menarik. Sepintas sosoknya menyerupai kamboja biasa atau plumeria, tetapi adenium lebih pendek sehingga seperti bonsai. Tanaman yang juga dikenal sebagai mawar gurun ini memiliki bunga menawan yang berbentuk seperti corong. Warna adenium sangat bervariasi tergantung pada spesiesnya. Daya tarik lain dari tanaman adenium adalah umbi batangnya yang berbentuk bonggol. Bonggol adenium juga bervariasi sesuai pertambahan umurnya dan umumnya sangat unik.

Taksonomi

Kingdom : plantae-plants

Sub kingdom : tracheobionta vascular plants

Super diviso : spermatophyte seed plants

Diviso : magnoliophyta flowering plants

Kelas : magneliopsida dicotyledons

Sub kelas : asteridae

Ordo : gentianales

Family : apocynaceae-dogbane

Genus : adenium roem & schult, desert rose

Spesies : adenium obesum, roem & schult, desert rose

Adenium terbagi menjadi 2, yaitu :

1. adenium spesies

awalnya adenium spesies yang banyak dikenal hanya adenium lokal (adenium arabicum var. coetanum). Namun, kini telah banyak dikenal spesies adenium lain yang banyak digemari.

1. adenium obesum

adenium ini merupakan tanaman semak yang ukuranya bias mencapai belasan meter dengan batang besar dan gemuk. Tapi, di Indonesia umumnya lebih kerdil, tingginya hanya 1-3 meter. Memiliki bunga dengan corong panjang dan petal membentuk bintang berdiameter 5-12 cm. warna petal bervariasi mulai merah muda hingga merah tua dengan semburat putih didalamnya. Dan corongnya bewarna putih atau kuning dengan garis merah muda.

2. adenium multiflorum

tanaman ini mampu tumbuh di daerah kering dan dingin. Tumbuh tegak lurus dengan batang yang kokoh. Daunnya bewarna hijau tua dengantulang daun bewarna putih. Pertumbuhan bunganya cukup lebat dan pada umur 4-5 tahun sudah rutin menghasilkan bunga. Bagian pinggir petalnya bewarna merah tua dan bagian tengahnya keputih-putihan.

3. adenium swazicum

tanaman ini tergolong tanaman semak dengan batang lentur setinggi 1-2 meter. Daunnya bewarna hijau keabu-abuan, dan memiliki bulu lembut dibawahnya. Bunganya bulat berdiameter 5-10 cm. warnanya didominasi warna cerah seperti merah muda, putih, dan ungu muda.

4. adenium arabicum

sosok tanaman kekar dan kokoh dengan tinggi 4-5 meter. Cabangnya banyak, tumbuh langsung dari bagian bawah. Bunganya bewarna pink terang dengan warna putih di bagian tangkainya.

5. adenium boehmianum

bunganya berukuran 5 cm dengan warna merah muda dan ungu. Jumlah cabang cukup banyak dan batangnya menyemak.

6. adenium oleifolium

ukuran tanamannya kecil dan relatif lambat. Mampu membuat bonggol di bawah tanah dengan ukuran relatif besar. Daun sempit memanjang 10 cm, warnanya keabu-abuan. Bunga berukuran kecil 2-3 cm. warna petal bunga pink dan corong bunga putih atau kuning keemasan.

7. adenium somalense

bunga berbentuk bintang berukuran 5-7,5 cm. warna petal bervariasi, dari pink hingga merah tua. Bagian corong bewarna kuning atau putih dengan garis-garis merah. Daun oval meruncing dengan panjang 5-10 cm dan lebar 2,5 cm. warnanya hijau tua, dengan tulang daun bewarna putih.

2. adenium hibrida
1. adenium paihe artinya garis merah
2. adenium ta yen man artinya bulan purnama
3. adenium she zhe artinya mampu berbunga cukup lebat

karakteristik

1. bunga

seperti terompet, tersusun oleh empat organ spesifik.

Yaitu, ring adalah sepal, petal, stamens dan carpel.

Warnanya sesuai dengan spesiesnya.

2. akar

membesar seperti umbi. Tempat menyimpan air. Bila dimunculakan di permukaan tanah, akan membentuk seperi bonsai.

3. batang

lunak, tidak berkayu. Namun dapat membesar.

4. daun

berbentuk lonjong, runcing, kecil dan besar. Ada yang berbulu halus, ada juga yang tidak

syarat tumbuh

1. suhu 5 -52 C. suhu idealnya 25 -30 C
2. ketinggian tempat 1000 mdpl
3. pencahayaan 5 jam/hari
4. kelembaban 40-60%
5. ph tanah 605-705

media tanam

1. memiliki drainase yang baik
2. kaya bahan organic yang telah terdekomposisi dengan baik umtuk memenuhi kebutuhan nutrisi
3. memiliki ph netral atau sedikit basa

pemeliharaan

1. penyiraman

dilakukan dua kali sehari secara teratur. Terutama saat matahari terik. Penyiraman dilakukan di seluruh bagian tanaman dan pot, hingga air keluar dari dasar pot.

2. pemupukan

pilih pupuk yang mengandung hara makro dan mikro yang lengkap. Pemberian pupuk organic dan kimia secara bersamaan akan memberikan hasil yang memuaskan. Pupuk kimia tang sering digunakan adalah berbentuk butiran dan bersifat slow release atau tidak mudah larut. Contohnya, magamp, dekastar, dan osmocote. Pupuk organic yang digunakan adalah pupuk kompos. Diberikan pada media tanam 3-6 bulan sekali.

3. repotting

dilakukan untuk media tanam yang sudah tidak layak untuk pertumbuhan adenium. Bila tidak dilakukan repotting maka tanaman akan kekurangan hara dan penampilannya memburuk. Daunnya akan menguning dan dipenuhi bercak-bercak, serta ujuran bonggol bias menyusut.

Hama dan penyakit

1. mealy bug

merupakan jenis serangga berupa kutu. Tubuhnya putih diliputi tepung. Hama ini muncul ketika tanaman dan kondisi linkungan lembab. Biasanya menempel di daun, bunga dan batang tanaman.bila menyerang pucuk, maka pucuk menjadi abnormal. Bias juga menyerang akar. Dapat dicegah dengan mengatur jarak tanaman. Dan dapat diatasi dengan cara menyemprotkan insektisida seperti supracide, decis, curacron, atau basudin dengan frekuensi 1-3 kali perminggu.

2. aphid

sejenis kutu bewarna kuning. Menyerang pucuk daun muda dengan cara mengisap cairan daun. Dapat diatasi dengan menyemprotkan insektisida pegagus dan dusban.

3. fungus gnats

berbentuk seperti nyamuk bewarna hitam. Menyerang bagian bunga. Ditadai munculnya bintik hitam pada kuncup. Dapat diatasi dengan menyemprotkan insektisida seperti trigard 75 WP, domear, ploreat. Dilakukan pada selueuh bagian tanaman.

4. fusarium

adalah sejenis cendawan yang dapat mengkibatkan layunya bagian pucuk tanaman.

5. phomopsis

jenis cendawan yang menyerang permukaan daun yang cekung pada masa pembungaan.

6. virus

serangan virus dapat menyebabkan perubahan pada bentuk, warna dan ukuran tanaman.